Watched: Emergency Declaration.

Aku baru sadar sepertinya aku belum pernah menuliskan review tentang film yang aku tonton di blog ya? Atau mungkin aku yang lupa? 😂. Baiklah, mari kita anggap tulisan ini sebagai tulisan perdanaku saja 😂. 

Sebenarnya, aku termasuk yang jarang nonton film/series gitu, bahkan dalam sebulan bisa nggak nonton film/series sama sekali 😂. Iya, segitu jarangnya. Makanya aku suka bingung kalau ditanya rekomendasi soal film/series bagus, soalnya selain jarang nonton, aku paling nontonnya yang udah banyak orang bahas aja, jarang ngubek-ubek film sendiri 😂. Jadi, untuk rekomendasi soal film/series, bisa dibilang aku bukan orang yang tepat untuk ditanyai wkwk.

Kebetulan, aku sekarang lagi langganan VIU dan pas iseng lihat-lihat katalognya, ehh, aku ketemu 1 judul film yang sering aku baca reviewnya dari teman-teman blog! Mumpung aku sedang ada waktu serta mood yang mendukung 🤣, aku putuskanlah untuk mencoba menonton film tersebut dan sangat aku senang telah memilih film ini karena filmnya memuaskan! 👏🏻

✨🧚🏻‍♀️✨

THE STORY

Emergency Declaration.

Bercerita tentang tindakan terorisme di dalam pesawat yang sedang terbang dari Korea menuju Hawaii. Tindakan terorisme ini dilakukan oleh 1 orang bernama Ryu Jin Seok, seorang ilmuwan yang psikopat dan diduga ingin membalas dendam, dengan menggunakan senjata biologis berupa virus mematikan yang dapat menyebar lewat udara dalam waktu singkat.

Dalam beberapa jam, para penumpang dan awak kabin satu per satu mulai terjangkit virus tersebut. Pilot pesawat serta co-pilot juga mulai terjangkit virus dan mulai tumbang. Di dataran Korea, para detektif, menteri hingga presiden Korea mulai bekerjasama dan mencari cara untuk menyelamatkan para penumpang dan awak kabin pesawat. 

Apakah akhirnya para penumpang dan awak kabin meninggal di udara? Atau mereka bisa mendarat dengan selamat? 

✨🧚🏻‍♀️✨

REVIEW

Yang aku suka dari film ini, sedari awal sampai selesai, selama 2jam20menit, vibes menegangkan dan emosi setiap pemainnya berasa banget. Dari yang kesal, marah, sedih, kecewa, stress sampai pasrah, semua tergambarkan dan tersampaikan dengan baik, apalagi di bagian menjelang akhir, suasananya stress banget sampai yang nonton juga ikutan stress 😂. 

Dilema untuk mendarat darurat, tapi ditolak oleh setiap wilayah pendaratan tuh bikin stress banget sih 🥲. Bahkan ketika akhirnya mereka mau mendarat di Korea, warga di sana banyak yang nggak setuju karena takut akan virusnya, yang mana belum diketahui secara pasti apakah ada antivirusnya atau tidak. Di sini aku juga ngerti sebab situasinya benar-benar dilematis banget. Nggak ada pihak yang benar atau bisa dianggap salah sebab nggak ada satupun orang yang mau terkena musibah seperti ini, kan 😂. Eh, ada sih yang salah, terorisnya lah ya yang salah 😤.

Lewat film ini, akhirnya aku bisa melihat bagaimana gilanya karakter psikopat Ryu Jin Seok (diperankan oleh Im Si Wan). Akting psikopatnya benar-benar berhasil banget sih 👏🏻. Nggak heran kalau banyak yang terbawa emosi saat melihat karakter Ryu Jin Seok ini 😂. 

Sekilas info, film Emergency Declaration ini juga dibintangi oleh banyak aktor dan aktris terkenal Korea. Bertabur bintang banget film ini tuh 🤣. Aku yakin para penonton pasti familiar dengan hampir semua pemainnya. 

Secara keseluruhan, aku suka dengan film ini karena selain ceritanya yang menegangkan dan aktingnya yang bagus-bagus, kita juga diajak untuk melihat ke segala sudut pandang. Dari mulai sudut pandang penumpang, awak kabin, detektif, menteri, petinggi-petinggi negara lainnya, pihak dari negara lain, anggota keluarga para penumpang, warga-warga negara yang terbagi menjadi dua kubu, hampir semua sudut pandang disuguhkan sehingga kita jadi merasakan juga kalau jadi si A gimana, si B gimana, si C gimana, dll. Makanya aku suka dan puas dengan film ini 👍🏻.

Oiya, trigger warning, di film ini banyak pengambilan gambar yang terlalu bergoyang yang mungkin bisa memicu motion sickness. Harap hati-hati saat menonton ya!

Gimana pendapat dari teman-teman yang sudah menonton film ini? 

Personal rate : 8.5/10 ⭐