Museum Sejarah Jakarta.

Siapa yang pernah dengar tentang Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Museum Fatahillah? 

Beberapa waktu lalu, aku berkesempatan untuk kembali melipir ke Kota Tua yang akhirnya aku putuskan juga untuk mampir ke beberapa museum yang ada di sana, salah satunya Museum Sejarah Jakarta/Fatahillah 😁. Aku ingat banget pernah ke museum ini waktu SD, mungkin sekitar kelas 4-6 SD dan Museum Sejarah Jakarta yang sekarang udah beda banget dengan apa yang ada diingatanku 🙈. Kecuali bekas penjaranya yang masih aja bikin merinding 😂.

Aku inget banget waktu SD ada study tour dan datang ke museum ini, pemandu wisata menunjukan ruang penjara bawah tanah dan penjara jongkok untuk wanita sambil menjelaskan tentang penjara tsb, eh malamnya aku mimpi buruk tentang penjara tsb dong 😭. Yaampun, Lia cupu banget!! 🤣.

Anyway, teman-teman yang ingin ke sini, akses transportasinya mudah sekali lhoo! Bisa naik KRL sampai ke Stasiun Jakarta Kota dan begitu keluar stasiun, tinggal jalan sedikit saja ke Museum Sejarah Jakarta. Jangan lupa bawa payung atau pakai topi karena jalanan di sana masih gersang banget, terlebih kalau siang hari, auto gosong, Bun 🤣. Selain itu, bisa juga naik Transjakarta jurusan ke Kota, nanti turunnya di dekat wilayah museum juga kok. Mudah sekali bukan?

Untuk harga tiket masuknya, dibandrol dengan harga Rp 5,000,- /orang, TAPI harus pakai Jakcard untuk beli tiketnya 😂 yang mana kalau nggak punya/nggak bawa Jakcard, maka kita harus membeli kartunya di museum seharga Rp 35,000,- yang udah ada saldo Rp 20,000,- di dalamnyaa. Saldo ini bisa dipakai untuk masuk ke museum lainnya atau bisa untuk naik Transjakarta, bayar toll, masuk Ragunan, dll. 

Di dalam Museum Jakarta ada apa sih? Di museum ini, kita bisa lihat berbagai peninggalan sejarah dalam bentuk lemari, meja, kursi, lukisan, keramik, uang kuno, senjata kuno, dan sejenisnya. Museumnya sendiri menurutku nggak terlalu besar, koleksinya juga bisa dibilang nggak terlalu banyak, tapi nggak sedikit juga, sedeng lah sedeng 🤣. Ada beberapa area di museum yang nggak ada pendingin ruangannya, jadi agak panas 😅. Begitu masuk ke lantai 2 museum, baru agak adem ✌.

Mimbar Kuno

Salah satu area di museum

Ada juga ruangan kamar Pangeran Diponegoro sewaktu mampir ke Batavia, kamarnya masih dijaga bentuk dan peralatannya yang mana auranya khas jaman dulu bangettt 🙈. Kasurnya masih belum pakai springbed 🤣 dan dilindungi kelambu. Ada juga surat tulisan tangan dari Pangeran Diponegoro yang dipajang. Oiya, kita nggak bisa ramai-ramai masuk ke area kamar, hanya boleh beberapa orang aja dalam 1x naik dan harus lepas alas kaki 😁. (foto kamarnya bisa lihat di Google, aku nggak foto 😭).

Bagaimana dengan penjara bawah tanahnya? Tentu masih ada dan seperti yang aku bilang di atas, masih bikin merinding karena terlalu gelap dan hawanya dingin 😂. Seingatku, Museum Sejarah Jakarta ini dulunya adalah gedung pemerintahan gubernur batavia pada jamannya dan penjara ini dipakai untuk menaruh para tahanan pemerintah. Nah, halaman depan museum dulu digunakan untuk pemberian hukuman kepada para tahanan. CMIIW ya soalnya kali ini aku nggak pakai pemandu, jadi ini cuma berdasarkan ingatanku beberapa belas tahun lalu 😂. (Ceritanya masih membekas karena terlalu sadis untukku pada saat itu 😂).

Selain penjara bawah tanah, ada juga penjara jongkok untuk wanita. Asli, perasaan pas lihat penjara ini campur aduk banget. Dari mulai merinding, ngeri dan sedih, miris. Sebabnya adalah ruangan ini hanya seluas 9 meter dan tingginya 1 meter. Bayangin aja penjara model seperti itu, gimana rasanya tinggal di dalam 😭. Penjara ini bukan untuk 1 orang lho, jadi banyak orang dimasukan di dalam penjara tsb dalam satu waktu, bahkan ada pahlawan nasional wanita juga pernah mendekam di penjara ini. Ngebayanginnya aja miris banget, kok ukuran penjaranya sadis sekali 😭.

Anyway, di hari aku ke sana, aku agak nggak nyangka kalau museum ini ramai akan pengunjung dan petugas, serta lingkungan museumnya bersih sekali 😁. Nggak cuma wisatawan lokal, ada juga beberapa wisatawan mancanegara yang mampir lhooo! Aku merasa senang sekali melihat banyak yang tertarik untuk mampir ke museum soalnya kalau lihat museum sepi tuh sedih banget lhoo karena biaya pemeliharaannya kan nggak murah ya 😂.

Buat teman-teman yang belum pernah mampir, cuss mampir ke Museum Sejarah Jakarta!~ 

Pemandangan dari Lantai 2 museum. Kalau sore atau weekend biasanya ramai sekali di halaman ini~