Terinspirasi dari postingan Kak Tika dan Kak Stefanie, then here I am with my version of mid year freak out tag yang baru kesampaian untuk diposting sekarang ðĪĢ.
Sampai pertengahan tahun 2022 ini, aku berhasil membaca sebanyak 39 buku. Jumlah yang membuat kaget karena dari awal tahun hingga saat ini, mood membacaku lagi rendah serendah-rendahnya ðĨē. Makanya, aku kaget sekaligus senang melihat jumlah buku tersebut karena dengan demikian berarti target jumlah buku yang aku baca di tahun ini udah tercapai ðĨģ. Hooray!~
Sekarang aku ingin menjawab beberapa pertanyaan dari freak out tag ini. Wish me luck! ✌ðŧ
1. BEST BOOK YOU’VE READ SO FAR IN 2022?
Ini baru pertanyaan pertama dan udah susah banget untuk dijawab ð. Untuk pertanyaan ini, aku punya 4 nominasi jawaban yaitu It Ends With Us, Verity, Tutur Dedes dan Kastil Terpencil di Dalam Cermin. Namun, kalau disuruh pilih satu, jawabanku adalah
Kastil Terpencil di Dalam Cermin (Lonely Castle in The Mirror). Buku ini merupakan buku yang bikin penasaran, heartwarming, bikin terharu dan ada plot twist juga di akhir cerita, jadi semua unsur dari apa yang aku suka dari sebuah buku tuh ada semua di buku ini ð. Asli yah, begitu selesai baca buku ini, langsung pengin peluk semua karakternya termasuk bukunya sekaligus ðĨš.
2. BEST SEQUEL YOU’VE READ SO FAR IN 2022?
Aku jarang banget baca novel yang berseri, rata-rata stand alone karena aku merasa nggak sanggup untuk ngikutin novel berseri (well, hello The Dragon Republic yang masih belum dibaca dari tahun lalu ð). Kalau sequel, biasanya komik aja yang aku ikutin sampai berseri-seri hahaha. Sampai sini kira-kira udah ketebak belum jawabannya apa?
Yep! Hai, Miiko! Edisi 34 ð. Komik kesukaanku yang selalu mewarnai pergantian tahun karena terbitnya hanya sekali dalam setahun ðĪĢ, tapi komik ini nggak pernah gagal untuk selalu membuat orang-orang senang membaca cerita-ceritanya ðĨ°. Sangat amat worth the wait!~
3. NEW RELEASE YOU HAVEN’T READ, BUT WANT TO.
Conversations on Love by Natasha Lunn. (Non-fiction)
Something Wilder by Christina Lauren. (Fiction)
Lucie Yi Is Not a Romantic by Lauren Ho. (Fiction)
4. MOST ANTICIPATED RELEASE FOR SECOND HALF OF 2022?
Cinderella Addiction by Akiyoshi Rikako. Bukunya udah ada di tangan dan siap dibaca segera ð.
Terjemahan dari The Burning God by R.F.Kuang yang merupakan sequel dari The Poppy War. Kalau yang ini, berita rilisnya masih belum ada karena masih dalam proses terjemahan, tapi semoga bisa segera terbit di tahun ini supaya aku bisa langsung maraton dari The Dragon Republic (niatnya ðĪŠ).
5. BIGGEST DISAPPOINTMENT.
Dengarlah Nyanyian Angin by Haruki Murakami.
Sayang banget untuk buku Murakami yang satu ini, aku benar-benar nggak bisa enjoy bacanya. Entah karena terjemahannya atau ceritanya yang menurutku kurang jelas tujuan kemana. Memang gaya kepenulisan Murakami seperti itu, tapi entah kenapa di buku ini aku nggak dapet aja feelnya ð. Buku ini juga buku terjemahan Bahasa Indonesia pertama dari karya Murakami yang aku baca, biasanya aku baca yang terjemahan Bahasa Inggris, mungkin ada pengaruh dalam bahasa terjemahannya juga, tapi entah lah, nggak ada niat untuk baca ulang juga ð.
6. BIGGEST SURPRISE.
Cursed Bunny by Bora Chung.
Buku ini merupakan kumcer dan aku nggak sangka bakal baca buku absurd lagi di tahun ini setelah tahun lalu baca buku absurd dari Sayaka Murata yang judulnya Earthlings ð. Cursed Bunny nggak kalah absurd dari Earthlings.
Nggak cuma absurd, ada juga cerita yang horor dan sadis. Pokoknya paket lengkap atas segala kengerian, tapi jujur ide ceritanya menarik dan meskipun kumcer, Bora Chung mampu mengemas ceritanya dengan super menarik.
Btw, bukunya akan terbit dalam Bahasa Indonesia di tahun ini dan akan diterbitkan oleh Penerbit Haru.
Kalau kalian suka tipikal buku seperti ini, coba deh baca Cursed Bunny ð. Cerita pertama dijamin bikin kamu males ke kamar mandi ð.
7. FAVOURITE NEW AUTHOR (DEBUT OR NEW TO YOU).
Amalia Yunus, penulis dari Tutur Dedes.
Aku suka banget dengan Tutur Dedes. Jatuh cinta dengan kepenulisannya yang mampu mengubah cerita bersejarah jadi mudah dipahami dan diikuti. Nggak sabar menunggu karya-karya lainnya dari sang penulis ð.
8. NEWEST FICTIONAL CRUSH.
Atlas dari It Ends With Us.
Semoga pemain Atlas di movie adaption nanti sesuai harapan ð. (Yes! It Ends With Us akan jadi film, soon!!)
9. NEWEST FAVOURITE CHARACTER.
Takeshi dari buku Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama by Keigo Higashino.
Sesosok pesulap eksentrik yang membantu memecahkan misteri pembunuhan yang menimpa saudaranya. Sosoknya mengingatkanku akan pesulap di Detektif Conan ðĪĢ, mana gerakan tangannya cepat banget, mirip copet ð.
10. BOOK THAT MADE YOU CRY.
Kastil Terpencil di Dalam Cermin!! ð. Akhir ceritanya bikin berkaca-kaca bangettt karena terharu dan lega ð.
11. BOOK THAT MADE YOU HAPPY.
Hai, Miiko! Edisi 34. Menunggu komik ini terbit 1 tahun 1x cukup mampu membuatku senang banget saat tahu komik ini rilis dan tentu saja ada efek dari ceritanya yang bikin mesem-mesem sendiri ☺️.
12. FAVOURITE BOOK TO MOVIE ADAPTION YOU SAW THIS YEAR.
Umm.. apa yaaa… seingatku tahun ini belum nonton film adaptasi dari buku yang udah aku baca ð.
13. THE MOST BEAUTIFUL BOOK YOU BOUGHT SO FAR.
Karena ini konteksnya “beli” dan kebetulan di setengah tahun ini aku jarang beli buku sehingga pilihan jawabannya menjadi sangat terbatas ð. So, aku akan jawab Hai, Miiko! Edisi 34 lagi sebagai jawaban ð.
14. WHAT BOOKS DO YOU NEED TO READ BY THE END OF THE YEAR.
Aku akan pilih 3 dan semoga bisa kesampaian baca di tahun ini agar mengurangi TBR hamba ð.
Conversations on Love by Natasha Lunn.
The House in The Cerulean Sea by T.J. Klune.
The Dragon Republic by R.F.Kuang.
Akhirnya selesai juga menjawab semua pertanyaan dari Freak Out Tag tahun ini ð. Seperti biasa, kalau jawab QnA seperti ini tuh rasanya ingin menyebutkan semua judul buku yang pernah aku baca saking susah untuk memilih ð, syukurlah akhirnya bisa memantapkan hati untuk memilih beberapa buku aja sebagai jawaban wk.
Nah, kalau ada yang ingin atau udah membuat Mid Year Freak Out Book Tag versi kalian, please let me know ya!~ aku akan meluncur ke postingan teman-teman hihihi.
Mantap Lia udah bikin aja niiih, aku juga ada rencana bikin Mid-Year book tapi belum kelar milih bukunya ð.
BalasHapusAnyway tutur dedes bagus banget ya Liii? Aku belum pernah baca nih buku dari penerbit bananað, dan ternyata penulisnya termasuk pendatang baru ya? Kayaknya tahun ini banyak kedatangan penulis potensial hihihi.
Wkwkwk aku bisa paham kenapa dengarlah nyanyian angin membuat Lia kecewaðĪĢ, banyak yg setuju juga dgn kamu Lii.
Aku siap menunggu terjemahan Cursed Bunny!! Penulis wanita asia punya kekuatan magis yg bikin ngeri gitu ya Liii, hohoho.
Btw, Miikko udah jadi anak SMP ya?
Bagian milih buku tuh paling-paling menguras waktu ya, Kak ðĪĢ. Semoga soon bisa tayang postingan Kakak! Aku nggak sabar ingin baca ð
HapusBaguusss, tapi nggak sampai banget ðĪĢ. Aku suka gaya bertuturnya yang nggak bikin bosan ðĨš. Kak Reka mau coba baca? Raden Mandasia terbitan Banana juga bagusss, kebetulan editor buku Tutur Dedes ini adalah penulis buku Raden Mandasia, jadi kalau mau coba kenalan dengan penerbit Banana, aku rasa buku Tutur Dedes ini bisa jadi permulaan yang baik ð. Kalau penulis baru lokal, siapa lagi yang recommended, Kak?
Wkwk mungkin karena karya pertama Murakami juga kali ya? Sempet pengin coba baca lagi, tapi nggak jadi deh, nggak siap mengulang sensasi bacanya ð
Kak Reka harus baca kalau Cursed Bunny nanti udah terbittttt! Kayaknya akan cocok di Kakak, semogaaa ð
Iyaaaa ð setelah sekian volume, akhirnya Miiko jadi anak SMP juga! Hiahahaha. Kakak baca Miiko juga nggak?
Udah lama sekali aku gak baca hisfic Lii wkwkk. Raden mandasia udh sering banget nih di rekomendasiin, tp mungkin nanti deh kalo pas lagi kepengin bgt baca hisfic aja ð. Hmm aku gak tau juga sih, baru kenal sama Zaki, sama penulis Kelab dalam swalayan itu aja kemarin aku lupa namanya, sama ini Mba Amalia Yunus.
HapusAku baca miiko! Tapi sekarang udah engga, harga komik mahal sih ð.
Iyaaa nggak apa, Kak. Lebih baik bacanya di saat sedang mood aja biar feelnya lebih dapet ðĪĢ. Oiyaa, Kebab yaa, itu baguss, penulisnya potensial banget ðĨš. Terbitan MCL lain juga bagus katanya, Kak, yang judulnya Siri dan Misi, tapi genrenya bukan misteri.
HapusWkwk makin lama memang makin berasa deh kalau beli komik ðĨē, akupun kalau ada Miiko di online platform, bakal lebih milih baca online sih ð
Wow saat mood membaca rendah malah tercapai sampai 39 buku, kalau moodnya naik mgkn total yg dibaca jadi menurun ya ð
BalasHapusBtw, The House in The Cerulean Sea by T.J. Klune., "J" nya itu Jaey ðĪĢ
Bisa jadi, Kak Jaey ðĪĢ. Barangkali kalau mood bacanya naik, malah mood baca buku yang tebal-tebal kan jadi sedikit jumlah buku yang tercapai ð
HapusOalahhh! Jadi J for Jaey tohh! Akhirnya 1 misteri dunia terpecahkan. Terima kasih Kak Jaey ð
Si Murakami pernah mengaku di salah satu wawancaranya tentang novel perdananya itu. Cara dia menulis tuh awalnya pakai bahasa Inggris, kemudian baru dia terjemahkan ke Jepang. Metode menulisnya aneh, memang. Mirip kayak baca jurnal juga. Haha.
BalasHapusApalagi setelah tahu kalau Dengarlah Nyanyian Angin itu pembuka trilogi. Buku selanjutnya Pinball dan Mengejar Domba Liar. Walau bukunya enggak saling terkait, tapi si protagonisnya setahu saya sama dan selalu ada tokoh Rat (di versi asli atau terjemahan Indonesia namanya Nozomi apa, ya?).
Enggak paham di mana bagusnya Miko (kayaknya belum pernah baca), tapi sebagian teman/kenalan perempuan pada suka banget. Saya tebak karena ringan dan menghibur.
Aku baru tahu akan fakta ini. Alih alih pakai bahasa ibu untuk novel pertama, malah pakai bahasa asing, cool!! Tapi sayang ceritanya kurang banget. Aku bahkan udah lupa isi dan nama karakternya saking nggak ada yang nempel di otak, Kak ðĨē
HapusOh yaa? Wah, aku baru tahu juga soal ini ðĪĢ. 2 buku lain yang Kak Yoga sebutkan apakah ceritanya menarik?
Iya betul sekali! Wk. Ringan, menghibur dan gemes gemes gitu. Tipikal komik favorit perempuan ð
Karena kan dia emang terpengaruh Barat banget. Jadi ketika memutuskan menulis, caranya cukup ekstrim. Haha.
HapusKisahnya cuma ngalur-ngidul enggak jelas ketika ngobrol sama Rat di bar milik Jay kan. Rat punya prinsip dalam menulis, enggak ada adegan pembunuhan atau tak ada tokoh yang mati. Dia juga entah kenapa membenci orang kaya. Selebihnya lupa.
Saya juga agak lupa jalan cerita Pinball, karena bacanya udah lama. Tapi seingat saya mah si protagonis mencari mesin Pinball keluaran jadul. Anehlah motif tokohnya. Seenggaknya mendingan daripada Hear the Wind Sing.
Kalau yang terakhir, ya pencarian domba misterius gitu. Unsur kisah detektifnya mulai terasa. Kesimpulan sotoy saya: dalam trilogi itu ada peningkatan dalam cara menulis/bercerita.
Yang penting mah kalau mau baca, kamu kudu siap jengkel, Li, dengan tokoh perempuan yang mendadak hilang tanpa penjelasan. XD
Seingatku iya, kisahnya cuma ngobrol ngalur-ngidul aja dan selebihnya aku nggak terlalu ingat ðĪĢ. Bacanya juga hampir aja DNF saking nggak nyambung dengan isinya ð.
HapusKhas Murakami banget ya, sosok karakter cewek yang menghilang ð. Kayaknya dari buku-buku Murakami yang aku baca, selalu ada proses pencarian karakter cewek wk.
Mengejar Domba Liar kayaknya menarik soalnya ada unsur kisah detektifnya ð. Tapi tetap magical realism ya?
Yeayyy akhirnya ada juga tulisan ini dari Lia ð
BalasHapusKastil Terpencil dalam Cermin tuh udah aku incer banget nih, kemarin pas ke Gramed ngeliat buku itu rasanya udah mau bawa pulang aja. Tapi ingatan tumpukan TBR di rumah bikin nahan dikit-dikit ðĪĢ tapi paling ujung-ujungnya ya langsung beli aja dan baca ntah kapan ð
Kayaknya Cursed Bunny tuh juga rame yang ngomongin gak sih Li? Soalnya aku tuh beberapa kali kayaknya liat buku ini juga sih dan ternyata kumcer yaaa kayaknya lebih mudah untuk dibaca tapi kata Lia agak disturbing gitu jadi agak ragu karena hmmm belom siap mental setelah baca yang Sayaka kemarin ð
Kak Tikaaa! Terima kasih udah menginspirasiku untuk membuat postingan ini ðĨš❤️.
HapusWk nggak apa ditahan-tahan dulu aja, Kak, sembari habiskan TBR yang ada dan menunggu harbolnas. Barangkali di harbolnas nanti ada diskon yang lumayan~ #ngarep
Iyaa! Di tahun lalu banyak yang omongin iniii terus aku jadi penasaran ingin baca dan ternyata isinya absurd ðĨēðĪĢ. Dibayanganku sih mirip karya Sayak untuk vibesnya wk.
Kena mental banget ya habis baca Life Ceremony? ð. Duhh, jadi penasaran juga ingin baca, tapi belum siap mental juga ðĪĢ
Baca ini, aku jadi sadar kalo genre buku yg kita baca memang sangat bertolak belakang yaaa ðĪĢ.
BalasHapusSampe skr, penulis2 yg aku suka memang masih didominasi penulis barat. Untungnya beberapa penulis Jepang dan Korea, ada yang mulai aku suka tulisannya, tapi blm banyak. Bisa jadi Krn aku blm dapat banyak rekomendasi ttg bulu2 dari penulis Asia yg bagus. Coba ntr mau aku perbanyak baca di genre mereka ð. Supaya makin luas juga bacaanku.
Sebenarnya kita sama-sama suka buku misteri, tapi Kak Fanny lebih ke penulis Barat, kalau aku lebih ke Asian ðĪĢ. Belum banyak eksplor misteri-Barat, tapi soon akan coba ð
HapusYess!! Harus coba buku-buku karya orang Jepang atau Korea, Kak~ bagus-bagus juga karyanya dan vibesnya beda dibanding Barat. Cobain baca Second Sisters - Chan Ho Kei, mungkin Kak Fanny akan suka ð
waah, aku pengen baca Kastel Terpencil di Dalam Cermin juga, udah masuk TBR tahun ini juga. Reviewnya bagus bagus, bikin penasaran. Sempet pengen bikin mid-year freak out gara gara baca postingan kak tika juga, tapi kayak udah gak mid-year, terus jadi lupa bikinnya :D
BalasHapusHi Lala! Salam kenal! Terima kasih ya udah mampir ke sini ð. Kalau kamu suka buku yang heartwarming, kemungkinan besar bisa cocok juga dengan Kastil Terpencil ð. Alurnya memang lambat di awal, tapi tahan-tahanin sampai agak pertengahan deh soalnya semakin lama semakin bagus ð
HapusAyo bikin freak out tag juga! Nggak apa udah lewat beberapa minggu, cuek ajaa ðĪŠ. Aku lihat-lihat kayaknya genre bacaan kita agak mirip ð
Salam kenal ð aah bener, aku suka buku dengan kisah heartwarming. Aku akan bertahan melalui alur yang lamban deh ðĪĐ seneng deh bisa menemukan book blogger yang mirip-mirip bacaannya sama aku
HapusSemangaaat!! Semoga kamu bisa menikmati ceritanya juga, La ð
Hapusomaigodd 39 buku dan aku yaaa gitu hahahaha
BalasHapusaku penasaran sama kastil terpencil, pertama karena covernya yang cakep dulu yang dilihat :D
teruss ya pastinya sama ceritanya
dibayanganku udah kayak tontonan kartun yang kerajaan-kerajaan gitu,apik gitu kan ya
Rencana tahun depan bakal ada animasinya, Kak Inun. Aku lupa sih itu movie/series. Kalau Kakak nggak sempat baca, mungkin nanti bisa nonton aja langsung ð
HapusGilaaa 39 buku, keren kamu Liii!!! Dari beberapa buku yang ada aku tertarik ke Cursed Bunny, karena kayak judul-judul Goosebumps, eh taunya kamu bilang bikin males ke kamar mandi. Mikir-mikir lagi jadinya. xD Soalnya kamar mandiku ada di belakang banget dari bangunan rumah. xD
BalasHapusBuseett...udah 39 buku aja. Padahal baru masuk semester kedua. Jadi 1thn ini bisalah 70an buku. Perlu dikasih semangat terus biar ga kendor...hahahahha
BalasHapusSemangat lia untuk melampau targetnya..wkwkkw