Akhirnyaaa, pecah telur jugaa! 🙈. Akhirnya aku baca Chicken Soup for The Soul setelah sekian lama hanya lihat-lihat saja di toko buku atau lihat orang baca huahaha dan akhirnya juga bisa setoran di #JanexLiaRC karena bulan kemarin sempat bolos 🤣.
Sedari aku SMA, sebenarnya aku sering lihat temanku baca buku ini di sekolah saat jam istirahat, tapi aku nggak terlalu berminat untuk baca karena bukunya terlihat tebal dan aku dengan sotoy-nya berpikir bahwa buku ini membosankan 😂 *sotoy banget emang Lia ini* *ditoyor*. Sampai tiba beberapa waktu lalu, aku dikirimin buku ini oleh Kak Eno, Ibu Peri kecintaan semua orang, katanya Kak Eno suka banget dengan buku ini dan Kak Eno bilang buku ini mirip seperti baca kumpulan tulisan teman-teman blogger, jadilah aku penasaran dengan bukunya 🙈. Pas banget juga, aku lagi di fase reading slump, penginnya baca yang ringan-ringan dan bisa dicicil seharih-hari, cocok lah buku ini menjadi jawaban dari segalanyaa 😍.
Kesanku setelah baca buku ini, AKU SUKAAA SUKAAA SUKAAA! Nggak membosankan sama sekali cerita-ceritanya karena meskipun terdiri dari 101 bab yang adalah ciri khas dari antalogi Chicken Soup, setiap bab hanya berisikan 2~6 halaman cerita saja. Cocok banget dibaca sedikit-sedikit per hari gitu~ Tuh kan Lia memang sotoy banget 🤣.
Selain itu, kesan personal dari setiap ceritanya kental sekaliii. Rasanya benar, seperti membaca tulisan teman-teman blogger atau surat dari teman yang kita kenal. Ada yang menghangatkan jiwa, ada yang menginspirasi, memotivasi, bahkan yang bikin haru juga banyaaakkk. Aku yang biasanya nggak mau coret-coret buku bacaan, dibuat nggak tahan ingin menghighlight kalimat-kalimat dalam buku ini karena terlaluuuu banyak yang indah 🥺. Terjemahan Bahasa Indonesianya juga rapih dan enak dibaca, membuat setiap kalimat-kalimat dalam bacaan ini jadi dapat feelnya. Good job, untuk Kak Susi Purwoko sebagai penerjemah! Juga untuk Kak Suprianto sebagai pendesain sampul sebab sampul Chicken Soup sekarang bagussss banget! Aesthetic pleasing banget istilah zaman now-nya 🤣.
Anyway, berikut adalah beberapa judul cerita favoritku dari Chicken Soup for The Soul Menemukan Kebahagiaan :
- Dia Yang Beruntung
- Terlalu Bodoh untuk Menjadi Seorang Perawat
- Pelukan, Harapan, dan Selai Kacang
- Menjadi Diriku Kembali
- Belokan ke Arah Takdirku
- Hal-hal Kecil
- Berburu Harta Karun
- Kantong-kantong Kebahagiaan
- Apa yang Anda Lakukan?
Dan tidak lupa aku ingin membagikan beberapa bagian yang aku suka dari buku ini, here we come!
- Apapun kemampuan kita, atau tidak adanya kemampuan kita, selalu ada sesuatu yang bisa kita lakukan. Dan ketika berfokus padanya, hal-hal yang menakjuban bisa terjadi. - Hal. 281
- Meluangkan lebih banyak waktu dengan diriku telah memungkinkan aku untuk memberi lebih banyak kepada anak-anakku. - Hal. 294 (NORMALIZE ME TIME FOR MOM AND DAD, YES!)
- Hidup mendatangkan musim gelapnya sendiri. Terkadang menyesakkan. Sepi. Menyakitkan. Dipenuhi ketakutan. Tetapi, terlepas dari semua musim itu, sebuah musim baru akan datang dan terang akan bisa dilihat lagi. - Hal. 312 (YESSS!! YESS!! YESS!!)
- Kebahagiaan adalah di sini dan saat ini. - Hal.317 (PLEASE REMEMBER THIS!)
- Hidup adalah rangkain hal-hal buruk dan baik, tetapi itu bisa menjadi lebih mudah ketika kita menghadapinya dengan seorang teman baik yang selalu bisa kita andalkan, terutama jika teman baik itu adalah diri kita sendiri. - Hal. 364
Overall, aku sangat merekomendasikan buku Chicken Soup for The Soul Menemukan Kebahagiaan ini untuk teman-teman baca paling tidak sekali seumur hidup (which is aku yakin nggak akan cukup) karena isinya benar-benar bagusss dan bisa menjadi penyemangat hidup dikala sedih melanda. Suatu hari nanti, aku ingin baca seri lain dari Chicken Soup deh 😆.
Teman-teman ada yang udah baca Chicken Soup for The Soul?
Seri apa saja yang pernah kalian baca?
Seri apa saja yang pernah kalian baca?
Sama aku juga sotoy, baca judul pos ini kirain tentang "Sop ayam mantap jiwa!" ternyata tentang buku 🤣🤣
BalasHapusYaampuun... komen mba Jane bikin ngakak :)))
HapusLah ternyata bukan mba Jane :)))
Hapus@Kak Jaey : wkwk malam-malam baca komentar Kak Jaey jadi lapar ini 🤣
Hapus@Kak Hicha: bukan, ini Mas Jaey, Kak wkwk. Kak Hicha kurang minum air nih kayaknya 😛
Omg ngakak banget komentarnya Mba Hicha 🤣 waktu itu aku yg salah sebut nama Mba sekarang gantian, wkwkwk
HapusWhoaaa aku juga baca ini tapi belum selesai. Mau diulas di blog tapi ragu (dan nggak sempat) 😂
HapusBuku Chicken Soup salah satu buku non fiksi favoritku sejak sekolah duluuu. Di rumah ada beberapa koleksinya termasuk Teenage Soul yang ternyata udah nggak rilis lagi, huhuhu. Ayooo Gramedia dirilis ulang dengan cover baru yang sekece ini ✨
Series Chicken Soup terakhir yang kubaca itu Stay at Home Mom, aku suka bangettt baca ulang sampai ada yang hafal di luar kepala. Series yang ini menurutku pas banget dibaca di musim sekarang ini. Aku banyak belajar lagi dari pengalaman tiap penulis 🥺
Thank you Liii udah sharing tentang buku ini. Sesuai judul, memang pencetus Chicken Soup ingin pembaca merasakan kehangatan seperti menyeruput sup ayam panas *ihiyyy* 🥰
Ci Jane, nggak apa kalau belum selesai baca~ buku ini lebih cocok dibaca sedikit-dikit tiap hari agar lebih meresap *ceilehh. I would love to read your review after you read it! Jadi, kalau bisa, habis selesai baca, diulas di blog ya, Cici manisss 🙈 *ngelobi agar Ci Jane menulis ulasan buku ini di blog 😛
HapusOiyaa! Aku sempat lihat di Gramedia Digital ada versi teenage, kalau buku fisiknya udah nggak rilis ya, sayang banget~ menurutku dari sedini mungkin baca buku sejenis Chicken Soup itu bagus buat diri kita. Semoga nanti Gramedia cetak ulang edisi ini ya. Amin.
Woaaa, yang Stay At Home Mom bakalan aku masukin tbr aku! Someday kalau aku udah jadi ibu, aku mau baca aah. Biar lebih relate gitu kalau udah jadi ibu ceritanya 🤣.
Yess! Kumpulan cerita-cerita di buku Chicken Soup tuh benar-benar penuh inspirasi dan menghangatkan ya, Ci 😍. Benar banget, sesuai dengan judulnya (yang mana aku baru kepikiran maknanya seperti itu! Wk). Semoga bisa lebih banyak teman blogger yang baca Chicken Soup series 🙈
Hahahaha Liii waktu aku SMP dan temenku ada yang bawa buku ini, aku mikirnya buku resep sup ayam tau. 😂😂😂 Terus aku nanya ke dia kenapa judulnya Chicken Soup kalau isinya bukan tentang makanan? Katanya pernah diterangin sama pemiliknya kalau sup ayam itu makanan menenangkan, comfort food kayaknya kalau istilah zaman sekarang ya? Nah bukunya itu ibarat sup untuk jiwa. Gitu deh kira-kira. 😆
BalasHapusMeskipun udah tahu dari SMP, aku baca buku Chicken Soup secara lengkap ya baru-baru ini. Dulu bacanya sepotong-sepotong karena bukan punya sendiri dan keburu diambil yang punya. Buanyak banget pula serinya, ada yang for the teenage soul, ada yang khusus buat ibu-ibu juga, ada yang khusus bahas kanker, dll.
Cerita-cerita yang hanya beberapa halaman itu lah Liii yang bikin aku betah bacaya. Soalnya belum bosen udah ganti cerita orang lain wkwk. Btw itu covernya cakep deh. Yang aku baca kemarin covernya sederhana banget kayak aku kalo lagi bikin cover buku. 😆
KAK ENDAH DEMI APA AKU JUGA BERPIKIR HAL YANG SAMA WAKTU LIHAT BUKU INI SEMASA SMP 🤣. Aku bingung kok temanku baca buku resep nan tebal di sekolah, buat apa 🤣. Ternyata isinya resep untuk menghangatkan jiwa yah 🤭
HapusEh iyaaa, aku nggak sangka kalau Chicken Soup ini banyak banget seriesnyaaa 😂. Yang sering aku lihat tentunya yang masih ada di Gramedia aja 😂.
Setujuuu! Salah satu point yang bikin aku betah baca buku ini karena short chapter 🤣. Dan karena short, bisa dicicil bacanya berhari-hari dan nggak jadi masalah gitu.
Nah, beberapa buku Chicken Soup ada yang mengalami pergantian cover. Yang seperti ini lebih cantik ya? Aesthetic dan agak mirip buku self-help Korean gitu 🤣. Semoga nanti series lainnya bisa kedapatan cetak ulang dengan cover cangtip biar bisa dikoleksi senada gitu 🙈
Lia, apa khabarmu?? moga sehat2 selalu & tambah maniez iya...
BalasHapusKak ike ingat beberapa waktu yg lalu pernah berkomentar tentang kesukaan kak ike baca buku2 Chicken Soup, rupanya dirimu kurang, bahkan gak suka dengan buku ini hehehe,... ternyata isi dari buku ini bagus ya...
Ya, seperti kata mba Eno, baca buku ini seperti baca pengalaman2 teman2 blogger. Banyak kisah2 menarik. Pengalaman hidup yg dibagikan. Selamat ya Lia...
Hai Kak Ike! Apa kabarnya? Kabarku baik dan sehat 😁 semoga Kak Ike dan keluarga juga dalam kondisi baik dan sehat ya 😁🙏🏻.
HapusHahaha iyaaa, dulu lebih tepatnya belum tertarik untuk baca Chicken Soup. Eh, begitu coba baca ternyata suka dan malah pengin coba baca series lainnya 🙈. Favorit Kak Ike yang series apa?
Aku belum mulai baca, Krn belum pas nemuin warnanya wkwkwkwk. Tapi chicken soup aku suka. Dulu baca pas SMU kalo ga salah deh, atau SMP akhir yaaa. Cuma aku lupa judulnya. Yg pasti motivasi lah. Dan langsung sukaaaa sih, Krn memang isinya sehangat itu Yaa ke hati ❤️❤️❤️. Jadi buatku cocok banget baca buku ini di saat sedang down, jenuh, sedih, butuh support dan dukungan. Ntah kenapa langsung aja gitu ngerasa kalo masalah kita mah masih bisa diselesaikan 😊.
BalasHapusSetuju banget sama apa yang Kak Fanny bilang 😍. That's why buku ini masuk dalam daftar buku yang bakal aku reread di masa depan karena isi ceritanya nggak akan pernah lekang oleh waktu 🙈 eaaakkk jadi kayak lagu 🤣
HapusAku tahu chicken soup itu pas smp kelas 3 dari temanku yang biasa bawa itu buku. Saat itu rata² covernya warna putih. Dulu emang ga tertarik baca sih, jadi cma lihat covernya.
BalasHapusSeiring jalannya waktu, jadi punya pandangan lain. Dan menganggap buku ini wajib dibaca. Ceirtanya sangat seserhanan, namun dapat memberikan impact yang begitu besar bagi yang baca.
Buku ku belum aku buka. Kmrin menyelesaikan buku lain dulu :D
Huahahaha ternyata di setiap sekolah selalu ada teman yang baca buku Chicken Soup ya 🤣 ngakak.
HapusDulu aku lihat sampulnya juga nggak tertarik 😂 ditambah halamannya tebel, makin-makin nggak minat.
Bener~ setelah baca sendiri, eh malah suka dan merasa ini tipe buku yang wajib dibaca karena isinya menginspirasi dan menghangatkan banget 😍
Well, looking forward for your review then, Kak Rivai 😁🤭 *nodong review