Eps.12 : JanexLia First Anniversary (Feat. Thessalivia).

Wait.. Wait.. Ini beneran kan?! Bukan mimpi?! Rasanya seperti sedang bermimpi deh melihat postingan JanexLia yang sudah mencapai 12 episode 😭, it means JanexLia sudah 1 tahun umurnya semenjak postingan pertama dirilis 😭. So, happy birthday to JanexLia series! 🥳. Kita nggak akan bisa sampai di titik ini kalau nggak ada teman-teman semua yang selalu mendukung JanexLia lewat kunjungan dan komentar-komentar hangat kalian huhuhu mari kita berpelukan dulu *sending virtual group hugs*. Semoga postingan-postingan JanexLia selama ini bisa memberikan manfaat yang baik untuk tumbuh kembang kita semua ya 🙈.

 

Ngomong-ngomong, di episode spesial ulang tahun kali ini, JanexLia mengundang salah satu tamu spesial yang merelakan diri untuk ditodong oleh pertanyaan-pertanyaan ala-ala interview dari JanexLia 🤣. Tamu kali ini adalah salah seorang teman blogger yang juga suka membaca dan merupakan seorang penulis yang baru-baru ini menelurkan sebuah buku berjudul Semangat, Tante Sasa!. Bisa ditebak nggak siapa tamu kali ini?  Yak! Betul sekali! Tamu spesial hari ini adalah Kak Thessalivia yang hits dan popular belakangan ini di kalangan para bloggers  *padahal jawabannya sudah ada di judul Wkwk*  😍🥳. Tanpa berlama-lama lagi, ini dia sesi QnA Lia dan Kak Thessalivia~ Check this out!

✨🎠🤸‍♀️

 

Q : Bagaimana awal mula Kak Thessa suka membaca?

A : Aku juga lupa kapan tepatnya aku mulai suka membaca. Yang pasti waktu SD, aku tinggal di Solok, sebuah kota yang berlokasi 2 jam perjalanan dari Padang, waktu SD itu aku sudah suka dibeliin majalah Bobo, jadi aku sudah senang dengan majalah Bobo, bahkan sebelum bisa membaca dengan lancar. Aku ingat banget waktu itu majalah Bobonya dibacakan oleh Kakakku. 

Di kota tempat tinggalku dulu nggak ada toko buku Gramedia. Biasanya aku baru bisa main ke Gramedia sebulan sekali sewaktu orang tua harus belanja perlengkapan di kota Padang. Biasanya waktu itu, aku dan Kakak ditinggal di Gramedia selama 1-2 jam sementara orang tua aku pergi belanja berbagai kebutuhan. Sewaktu dijemput balik, aku dan Kakak diperbolehkan memilih 1 buku yang ingin dibeli. Jadi, momen ini selalu aku tunggu-tunggu sewaktu kecil.

Terus ada lagi kejadian yang seru! Sewaktu aku SD, karena keberadaan toko buku minim banget di kota aku tinggal, jadi aku suka mampir ke perpustakaan daerah. Aku bisa berada di sana dari semenjak pulang sekolah sampai perpustakaaan tutup. Bisa dibilang aku anak yang paling rajin ke perpustakaan itu. Sampai pernah waktu acara 17an, aku diberi penghargaan minat baca lho! Diberi piala oleh Bupati saat itu. 

Kalau nggak salah sewaktu kelas 4 SD, aku juga pernah kekunci di perpustakaan dari dalam karena pustakawannnya kira sudah nggak ada orang di dalam (aku suka duduk dipojok, bukan di kursi). Sudah panik banget waktu itu, untung saja pustakawannya masih berada di kantor sebelah perpustakaan. Aku sudah kepengin nangis saja waktu itu hahaha. Itu semua pengalaman waktu SD, sehabis itu, berlanjut sampai sekarang kesukaan akan membacanya hehehe.

Q: Maafkan, aku ngakak baca cerita Kakak kekunci di perpustakaan wkwk. Untung masih belum benar-benar pada pulang, kalau nggak gimana nasib Kakak hiks. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara Kakak untuk terus mempertahankan kebiasaan membaca di tengah kesibukkan? 

A : Terkadang kalau kita mencintai sesuatu, kita akan menemukan cara untuk kembali ke situ. Iya nggak sih? Hehehe. Aku sempat pernah nggak bisa menyelesaikan membaca buku setelah menikah dan punya anak pertama. Ketika aku mulai bisa membaca kembali, aku bisa menyelesaikan kurang lebih 10 buku dalam kurun waktu setahun dan itu saja sudah senang bangeet.

Secara perlahan, aku mulai bisa dapat hack-nya untuk tetap bisa membaca buku walaupun sibuk dengan keluarga dan kerjaan. Alhamdulillah, sekarang bisa konsisten minimal 2 buku per bulan. Caranya, selalu sedia buku di dalam tas, jadi kapanpun sedang ada waktu kosong atau semisalnya harus menunggu, waktu tersebut bisa dipakai untuk membaca. Bisa dengan buku fisik atau buku digital via iPusnas atau Gramedia Digital.

Ngerasa nggak sih kalau  membaca buku di ponsel bisa memperbanyak jumlah buku bacaan? Soalnya aku merasa seperti itu hehehe. Oiya, mostly aku bacanya itu di perjalanan. Di jam berangkat atau pulang kantor. Kadang juga saat malam waktu anak-anak sudah tidur dan aku belum terlalu ngantuk.

Q : Apa comfort genre Kakak? 

A : Comfort zone aku masih di romance, fantasy dan buku anak.

Romance yang receh-receh sih, sejenis teenlit atau metropop. Pokoknya tipe-tipe buku yang bisa selesai dibaca dalam sekali duduk, yang endingnya pun ketebak, klise sedikit juga nggak masalah, yang penting bacanya menyenangkan hehehe. Kalau Fantasy, karena aku suka dengan perasaan saat dibawa ke dunia yang berbeda dengan yang kita tinggalkan saat ini. Dunia magic di balik platform 9 3/4, atau dunia ajaib di balik lemari, putri duyung, kestaria, peri dan sejenisnya. Untuk buku anak, aku selalu merasa bahwa buku anak itu menghangatkan hati. Buku anak di sini bisa buku klasik anak, atau buku-buku ilustrasi anak yang kelihatan indah.

Q : Siapa saja nama penulis lokal & internasional favorit Kak Thessa? 

A : JK Rowling, Khaled Hosseini, dan Jenny Han untuk internasional. Untuk penulis lokal, aku suka Hamka dan Ilana Tan.

Q : Siapa yang paling menginspirasi Kakak dalam menelurkan buku-buku Kakak? 

A : Aku nggak tahu sebenarnya siapa yang paling menginspirasi. Tapi yang pasti, Papaku termasuk yang paling berpengaruh dalam membuatku suka membaca dan menulis. Bahkan dulu sewaktu SD, aku suka mengetik cerpen-cerpen pakai mesin tik Papa hehehe.

Papaku juga suka menulis walaupun beliau lebih suka menulis karya-karya tulis gitu. Mama dan Papa juga dari dulu selalu mendukung aku dan Kakak yang suka membaca. Mereka juga sering memberi dorongan seperti menyuruh aku rutin menulis sewaktu SD dengan cara menulis surat ke sahabat pena. Jadi, dari dulupun aku sudah mempunyai mimpi agar kelak bisa mempunyai karya yang dibukukan dan dipajang di toko-toko buku.

Q : Sebutkan sebuah buku yang life changing menurut Kak Thessa!

A : The Secret karya Rhonda Byrne. Dulu tuh aku masih buta sama yang namanya positive thinking. Yang aku tahu, kalau kita pengin sesuatu, kita harus yakin itu akan terwujud (dengan usaha tentunya). Waktu aku  membaca buku ini, ternyata hal yang disebutkan dalam buku ini mirip dengan yang aku praktikkan selama ini. Adanya teori tarik menarik antara keingininan dan bagaimana cara semesta mewujudkannya. Aku akan bilang buku ini life changing banget, karena berkali-kali aku berhasil mewujudkan hal yang aku bayangkan dengan mempraktikan yang tertulis dari buku ini.

Q : Aku jadi kepo sama bukunyaa! Mari masukkan ke TBR dulu 🤣. Pertanyaan selanjutnya, Kak Thessa baru-baru ini menelurkan buku baru dengan judul Semangat, Tante Sasa! Kalau dari kacamata pembaca, apakah Kakak sudah cukup puas dengan keseluruhan cerita dari novel ini?

A : Semangat, Tante Sasa! sudah melalui proses yang lumayan panjang. Aku mencurahkan semaksimal mungkin agar buku ini bisa dinikmati pembaca. Aku nggak tahu kalau dari kacamata pembaca, apakah mereka sudah cukup puas dengan keseluruhan cerita dari novel ini atau nggak. Namun, buat aku sebagai penulis, aku puas bangeeet sama buku ini dan aku yakin sesuatu yang ditulis dengan sepenuh hati, maka akan bisa ikut dirasakan oleh pembaca saat menikmati kisah ini. Mudah-mudahan yaaa.

Q : Apa harapan Kak Thessa untuk para pembaca khususnya untuk novel Semangat, Tante Sasa! ?

A : Harapan aku sebenarnya sederhana, semoga para pembaca bisa terhibur dengan cerita ini. Syukur banget kalau ternyata bisa sekalian memetik manfaat dan pesan dari cerita Sasa dan Velisa. Tentang pengasuhan, luka masa kecil, dan pesan bahwa manusia tidak ada yang sempurna, yang terpenting selalu ada keinginan untuk berubah menjadi lebih baik.

Q :  Terakhir nih Kak, tolong rekomendasiin buku bacaan yang Kakak ingin banget untuk teman-teman baca once in a lifetime.

A : Yang pasti sebagai Potterhead, salah satunya pasti aku rekomendasikan semua seri Harry Potter dan satu lagi buku The Secret deh, ya. 

✨🎠🤸‍♀️

Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Kak Thessa karena sudah bersedia diundang berkolaborasi untuk episode spesial kali ini. Kak Thessa, terima kasih banyak atas waktunya ❤️. Oiya, buku fisik dari Semangat, Tante Sasa! sudah bisa dibeli di Gramedia.com lho! Atau teman-teman bisa pesan langsung di Kak Thessa jika ingin mendapatkan buku yang bertandatangan 😆. Go grab yours now! Hurry up!! 

Jangan lupa juga untuk main ke postingan Ci Jane untuk membaca sesi wawancara dengan Kak Thessa dari kacamata seorang penulis 😉. 

Anyway, nggak kerasa sudah 1 tahun JanexLia hadir 😂. Saat kemarin ngobrol dengan Ci Jane bahwa JanexLia episode kali ini adalah episode ulang tahun, aku langsung flashback ke masa-masa awal JanexLia lahir. Aku benar-benar bersyukur sekali karena saat itu meskipun baru kenal dengan Ci Jane, tapi beliau langsung setuju saat aku menawarkan kolaborasi ala-ala ini 😭. Kaget dan excited banget sewaktu melihat balasan setuju dari Ci Jane 😭, seketika ingin jungkirbalik di kasur 🤣. Yang lebih nggak disangka lagi adalah konten ini bisa rutin berjalan sampai 1 tahun! 😭👏🏻. Jujurly, kalau nggak ada konten ini, mungkin aku akan sering hiatus dari dunia blog karena sering nggak ada bahan tulisan 😂. Seandainya konten JanexLia adalah manusia, aku bakal langsung peluk dia karena dia sudah banyak menolongku melewati masa-masa nggak ada ide tulisan 🤣.

Kalau ditotal-total, ada sekitar 15 judul postingan JanexLia selama ini, termasuk sesi QnA dan pengumuman. Wah! Rasanya aku ingin berpelukan sama Ci Jane sambil bilang "good work, Ci Jane!! Good work!!" *Sambil tepuk-tepuk punggung Ci Jane* wkwk 🤣🤗.

Dan, jika ditanya, apa konten terfavorit dari JanexLia menurutmu, Liii? Sesungguhnya jawabannya sangat sulit karena semua yang dibahas selama ini adalah topik-topik yang semuanya aku suka 😭. Tapi kalau ((dipaksa)) memilih 3 🤣, aku akan memilih postingan spesial kali ini sebagai yang pertama, guest post di Tinydolce sebagai yang kedua, dan postingan tentang Our Reading Experience untuk yang ketiga ❤️. 

At the end, JanexLia nggak akan bisa bertahan selama ini tanpa dukungan dari teman-teman semua. Terima kasih sebanyak-banyaknyaa untuk dukungan teman-teman selama ini 😭😭😭 *kirim peluk satu satu untuk teman-teman semua* 🤗🤗🤗. Setelah ini, mungkin JanexLia akan libur selama 2 bulan, tapi jangan khawatir, tahun depan tentu kami akan lalu-lalang kembali di dunia blog 🙈 tentunya dengan kejutan spesial (pakai telur 🤪). Jadiii, sampai bertemu lagi di postingan JanexLia selanjutnya!~ see youuu! (Seketika sedih karena kesannya seperti ending 😂).

Apa konten JanexLia favoritmu? 

Let me know ya! 😉