Who doesn't love handwriting card? Bagi yang nggak suka, silakan jalan jongkok keliling lapangan 10x dulu sebelum baca tulisan ini π€ͺ. Emang Adik Peri ((ADIK PERI π€£)) suka dengan handwriting card? Ohhh tentu saja! Aku sangat amat suka menerima dan menulis handwring card, hiyaaa π.
✨π§π»♀️π€Έπ»♀️
Aku jadi ingat awal mula aku suka menerima handwriting card (kartu ucapan) ini karena Kakak sepupuku yang perempuan, yang aku panggil Cici (sebutan untuk Kakak perempuan). Saat aku masih duduk dibangku SD, Cici suka memberi kartu ucapan yang ditulisnya sendiri untukku saat ulang tahun, saat hari Natal dan juga tahun baru π. Biasanya kartu ini akan Cici berikan langsung untukku dan baru akan aku baca saat ada di rumah soalnya kalau dibaca langsung, Cici malu wkwk π€£. Tulisan Cici begitu hangattt~ that's why aku sangat adore Cici dan selalu suka saat diberi kartu ucapan olehnya π. Kartu-kartu ucapan tersebut masih ada yang aku simpan sampai hari ini π.
Ternyata kebiasaan menyimpan kartu ucapan ini terus berlangsung hingga sekarang. Setiap mendapat kartu ucapan yang ditulis langsung oleh pengirim, rasanya senangggg banget kayak habis menang lotre gitu π€£ *lebay* Wkwk. Setiap kartu ucapan yang pernah aku terima, selalu aku simpan dengan baik, meskipun ada beberapa yang udah aku sortir dan singkirkan karena setelah aku lihat kembali, isinya cuma ucapan selamat ulang tahun tanpa embel-embel π. Disortir agar yang baru bisa dapat tempat yang layak di tempat penyimpanannku hiyaa π.
Beberapa tahun lalu, tanteku yang ada di luar negeri sempat mengirimkan kartu ucapan lewat pos. Ternyata sensasi menerima kartu ucapan lewat pos itu 2x lipat lebih menyenangkan lho π€£. Pertama, karena nggak tahu kapan akan sampai, tiba-tiba ada surat untukku di teras rumah hiyaaa π. Kedua, bisa lihat prangko-prangko lucu yang ditempel di sudut amplop π. Aku sukaaaak banget sama prangko, apalagi kalau desainnya gemes π€£. Dulu sampai pernah kumpulin beberapa lembar prangko untuk koleksi π€£, tapi sekarang udah entah ada dimana, karena lupa simpan dimana #plakk. Ketiga, tentunya isi suratnya sendiri yang membawa kebahagiaan dan kehangatan ketika dibaca π₯Ί.
π§π»♀️
Siapa yang bingung kok judul sama isinya nggak ada hubungan? π€£ Eits, tenang dulu, aku belum selesai π.
Terinspirasi dari ide Kak Rivai yang suka berkode-ria mengajak ingin tukar postcard di kolom komentar Kak Eno π€£, aku mengajak Kak Rivai untuk merealisasikan kegiatan ini, yaitu kegiatan Postcrossing alias tukar-menukar kartu pos atau sejenisnya gitu deh wkwk.
Jadi, aku ingin mengajak teman-teman bloggers untuk ikut serta dalam kegiatan ini, saling bertukar kartu pos yang ditulis tangan sendiri gitu π. Tujuannya untuk senang-senang aja dan kenang-kenangan maniezzz tentunya eaaak π€£ karena aku yakin, pasti banyak juga teman-teman yang suka sekali menerima handwriting card seperti diriku *Pede banget π€£*.
Bagaimana cara ikut sertanya? Teman-teman hanya perlu mengisi data di formulir (link-nya ada di akhir tulisan) dan kemudian mengirimkan kartu pos kepada teman-teman lainnya yang ikut serta. Kartu pos-nya sendiri bisa dibeli di kantor pos/online shop/hasil print sendiri, bebassss π. Yang jelas, pengirimannya harus lewat kantor pos yang pakai prangko biar kesan gregetnya dapet gitu #halah π. Untuk teman-teman yang ingin ikut serta, harus diketahui bahwa alamat penerimaan yang teman-teman tulis di formulir akan diinfokan ke teman-teman lainnya yang ikut, jadi jika kalian kurang nyaman memberi info alamat rumah, bisa juga menyertakan alamat penerimaan lain yang penting diharapkan bisa sampai ke tangan kalian dengan baik.
Link formulir akan aku buka sampai 1 minggu dari tanggal tulisan ini dipublish, yaitu 16 Februari dan untuk detil lebih lanjut akan aku tuliskan via email untuk teman-teman yang nanti akan ikut serta π. Sejujurnya, aku nggak yakin akan ada banyak teman yang ingin ikutan kegiatan ini π, tapi jika berujung hanya ada 1-2 orang yang ikutan, kegiatan ini akan tetap dijalankan, so don't worry π (tapi aku yang worried #plakk).
Jika, teman-teman ada pertanyaan berkaitan dengan kegiatan ini, bisa drop pertanyaan kalian di kolom komentar di bawah dan aku usahakan untuk segera menjawab π (semoga bisa π€£).
Teman-teman, ada yang suka koleksi handwriting cards juga? π€£
Berapa umur card terlama yang kalian miliki?
Link formulir (closed)
Oiya aku baru inget blm ngirim email ke Mas rivai, pdhal waktu itu udah bilang mau ikut berkirim postcard π Parah nih pelupaa. Hehehe..
BalasHapusSkrng Lia jg ngadaian ini π Seruu. Ikutaaan aaahhh... π
Ayo ikutan, Kak Thessa π
HapusJangan lupa submit datanya Kakak di formulir ya! See you π
Ide Bagus Li.. Izin Ikutan yah... hahaha..
BalasHapusTapi saya agak bingung gimana, tapi tak isi formulir dlu dehh...
Bayu harus ikutan!! Hahaha. Nanti dijelaskan lebih detil lewat email, tenang aja π yang penting isi formulirnya dulu yaaa, jangan lupa π€
HapusOkee already did yahh.. heheh
HapusAyo yg lain ikutan juga yah..
Thank you so much, Bayu!! Nggak sabar ingin segera bertukar postcard π
HapusWaaah ??? Pengen ikutan saya Lia, tapi binggung bagaimana caranya soalnya belum pernah bikin post card ini.
BalasHapusHi Kak Tari, untuk post cardnya nanti bisa bikin sendiri atau bisa beli di online shop, atau bisa juga pakai kertas biasa tapi kalau boleh, yang bisa meninggalkan kesan mendalam bagi penerima surat π.
HapusKak Tari jika ingin ikutan, bisa isi formulir di link yang aku pasang di atas ya π.
Hmmm, masih menimbang, ikutan ga ya... hehehe
BalasHapusHmmmmm...
Kak Ady, hayuk ikutan π
HapusKan Kakak juga suka handwriting card, nanti jadi bisa dapat card lainnya dari teman-teman bloggers π€
Makasih mbak lia..sudah diajak merealisasikan project kartu pos. Aku senang sekali...ππ
BalasHapusAku juga ijin ikutan yaa. Walaupun belum bisa kirim postcard dalam waktu dekat, tapi tetap bakal aku kirim ketika postcardnya sudah siap...hehehehe π€£π€£
Kak Rivai, terima kasih atas ide cemerlangnya dan kesediaannya untuk merealisasikan proyek ini π. Akupun senang dan nggak sabar ingin segera bertukar postcard!
HapusKak Rivai jangan lupa isi formulir juga π. Tenang ajaaa, ditungguin kok postcard dari Kakak π
I'm in! Hahahaha π
BalasHapusJadi no worries Li, minimal sudah tiga orang ikut termasuk mas Rivai dan Lia π€£ Wk. Nggak sabar jadinya. Langsung semangat kakaaaak. *brb bongkar koleksi postcard* π€ͺ
Yay! Thank you so much, Kak Eno ππ. Nggak sabar juga menerima postcard dari Kak Eno soalnya card dari Kakak suka lucu-lucu π. Semoga postcardnya nanti bisa mendarat di rumahku deh π€£
HapusWah seru, nih. Aku mau ikutan yak biar pernah:')
BalasHapusHi Kak Jejen! Salam kenal π
HapusYuk ikutan yuk π jangan lupa isi formulirnya yaaa. Ditunggu!
hohohohohohohohoho!
BalasHapus(komen ini doang. otw ngisi)
HAHAHA thank you for joining, Kak Mega! ππ
HapusHai Kak Lia, aku ikutan ya!
BalasHapusdulu pernah dikirimi post card dan sudah hilang entah ke mana, tapi aku masih ingat rasa saat menerimanya dan aku ingin mengulang perasaan itu, lagi.
Hi Kak Erina, salam kenal! π
HapusBoleh banget ikutan π mari mengulang perasaan itu kembali plus kirim-kirim ke teman lainnya juga yang ikutan supaya bisa hepi bareng π
Kayaknya semua udah punya koleksi postcard sendiri-sendiri π Saya merasa beda sendiri π
BalasHapusSaya orang yang hampir ngga pernah berhubungan dengan postcard. Kalo ngga ketemu teman-teman, saya mungkin belum tahu sampai sekarang. Taunya cuma surat biasa, imel, sama sms. Sekarang sudah ada app chat sih. Tapi postcard tetap punya tempat untuk beberapa orang
Postcard di Indonesia memang kurang hits sih π kalau di luar negeri masih sering banget saling kirim mengirim postcard hahaha.
HapusAku harap Rahul bisa ikutan kegiatan ini π
Postcard yang aku punya terakhir dari siapa ya, dari bonus komik Hai, Miiko! tahun lalu kalau nggak salah HAHAHAHAHAHAH salah neeeng dih kalau itu mah bonus beliiii!!
BalasHapusTahun 2018 lah dapat dari seseorang pas ke Bali, ngasihnya face to face nggak dikirim pake pos, nggak ditulisin juga. xD
Kalau kartu ucapan kayak yang nerima paket-paket dari temen gitu iya Li aku suka simpen-simpen semua. Lebih spesifiknya aku tempel ke buku biar nggak kececeran wkwk. Yang paling tua usianya ada kertas coret-coretan teman SMP-ku waktu dulu iseng-iseng ngasih kesan berteman sama aku, random banget nggak sih. xD
Hmmm mau ikut ah biar pernah. :p
HAHAHAHA itu mah bonus beli π€£ beda cerita π€£.
HapusHihihi ayo ikutan Kak Endah! Biar pernah π. Biar nanti postcardnya nggak cuma kosong doang dan dikirim pakai prangko biar seru π
Ihhh samaaa!! Aku juga tempel postcard yang aku terima di buku biar kayak album foto gitu hiyaaa π€£.
Wawww!! It's been so longg π. What a memory ya, Kak! π
Aku belum pernah saling berkirim postcard, Li. Dulu pengen saling berkirim postcard gini, tapi gak tau harus kirim ke siapa. Soalnya dulu temenku ya itu-itu aja. Kalau gak temen anak tetangga, ya temen sekolah. Jadi hampir tiap hari ketemu.π€£
BalasHapusTapi lihat postingan nya Lia ini aku jadi pengen ikutan juga π€. Tapi masih bingung nih, Li. Caranya kirim post card itu gimana. Perlu dipakein amplop nggak? π
Kak Roem! I feel you π. Dulu pengin punya sahabat pena, tapi nggak tahu harus berkirim ke siapa wkwk. Jadi dengan adanya kegiatan ini, kurang lebih mengobati perasaan itu π
HapusKirim postcard boleh diamplopin atau nggak. Nanti postcardnya tinggal dibawa ke kantor pos aja, dan bilang mau kirim pakai prangko. Nanti kita tinggal tempel prangkonya di postcard/amplop surat, lalu kasih kembali ke petugasnya. Beress deh π. Mudah kan? Hahaha. Ayo ikutan, Kak Roem! π
Haiii mbak mbak sekalian...
HapusSepertinya banyak dari kita yg punya impian sama. Pengen punya sahabat pena hahaha. Tapi tak terealisasi. Mungkin hari ini aku jg punya sahabat pena sih. Tapi nulisnya ga pake pena, melainkan pake keyboard laptop atau pake hape ππ
Bukankah ini konsepnya sama.. Saling berkirim komen di blog, tanpa tahu dan tanpa pernah bertemu bagaimana rupa orang aslinya hiiihi
Btw, aku kayaknya tertarik mau ikutan. Walopun masih gk ngerti. Daftar aja dulu deh π
Hiahahaha Dodo bisaan aja. Kalau begitu sebutannya sahabat maya dong? Kalau dipikir-pikir, konsepnya betul sama sih :D
HapusAnyway, terima kasih udah tertarik untuk ikutan dan submit formulir ya, Do ^.^ nanti akan diinfokan lebih lanjut lewat email group untuk sistematisnya.
Aku pernah eksis banget kirim2an post card dulu Li, jaman SMP, mungkin tahun 2002 hahahha, betapa tuanya aku sekarang ini.
BalasHapusAku jd inget, perangko2 yg aku pakai dan aku dapat dulu kayaknya masih aku simpen sampe skrg, soalnya sejak SD aku udah suka filateli, dulu aku simpan rapi di album, kalo skrg mah boro2, simpen semua di amplop hahaha
Tp kayaknya mau aku pajang deh perangko2nya, perangko skrg jadi barang antik soalnya ya, udah ga banyak orang yang pake hihi
Wah, Kak Meta dulu pernah punya sahabat pena gitu ya? Seru banget dong!! Itu kenalannya darimana, Kak? Dulu aku ingin punya tapi bingung carinya darimana :'(
HapusIhhh gemas sekaliii *.* iya mending sekarang disimpan baik-baik semua prangko yang Kakak punya, soalnya prangko sekarang udah bisa dibilang langka kayaknya wkwkwk
Jadi jaman SMP dulu aku cukup sering dikirim ikutan lomba sama sekolah, termasuk pramuka juga sampe tingkat nasional, nah disitu lah tukeran bio, selesai acara kirim2an postcard wkwkkw, jadi sahabat penaku itu emang udah pernah ketemu sebelumnya terus berlanjutnya via post card, maklum tahun segitu belum punya hp kan, belum kenal sosmed juga.
Hapuskemarin aku beberes rumah, nemu sebungkus preangko bekas punya suami, ternyata suamiku juga suka ngumpulin perangko bekas Li, aku malah baru tau hal ini hahaha, nanti aku pajang aja di figura foto, jadi barang antik deh hahahha
kok galak sih sampai nyuruh jalan jongkok 10x lapangan..
BalasHapusjadi keinget masa sekolah di stm yang pak gurunya super galak, haha
Huahaha kesannya aja galak, aslinya mah nggak kok, Kak :D
HapusGuru STM kayaknya galak-galak ya wkwkwk
wah, jadi ingat akun postcrossing.com ku yang kini dah berdebu π’
BalasHapusdulu sempat aktif di sana, terus berhenti karena setelah traveling, aku beberapa kali kirim kartu pos ke teman atau meminta dikirimi kartu poa dari teman saat traveling. beberapa kartu pos tersebut aku posting di blog. kemudian kegiatan itu berhenti juga sejak udah jarang traveling dan teman juga sering tidak sempat ngirim.
aku terakhir kali ngirim kartu pos dari Brussel, Belgia dan Lisbon, Spanyol. selain mengirim ke teman di Indonesia, aku juga ngirim kartub pos itu ke diri sendiri. rasanya menyenangkan setelah pulang traveling, beberapa hari setelahnya dapat kiriman kartu pos sendiri.. π
oh iya, aku mau berpartisipasi untuk ikut kirim satu atau dua kartu pos dari Berlin ke peserta yang ikut.. π
sama mas zam, aku masih aktif di postcrosing.com. lumayan dapat kiriman postcard dari luar negeri. pernah dari AS, beberapa negara eropa.
Hapusaku maulah mas dikirimi postcard dari berlin...hahhaha :D
wahaha.. siap! saya ikut ibu panitia penyelenggara saja gimana nanti prosesinya! π
HapusSeru banget kayaknya ikutan postcrossing.com >.< Aku belum pernah bertukar postcard seperti ini jadi dengar cerita orang-orang tuh bikin ngiler wkwkw
HapusTerima kasih udah ikutan ya, Kak Zam! Aku juga mau dikirimi 1 oleh Kakak wkwkw. Nanti sistematisnya akan aku kirim lewat email yaaa.
Liaaa mau ikut, tapi kakak nggak ngerti, how come? Aku isi formulir dulu aja berarti ya.
BalasHapusKak Soviiii, nanti selengkapnya akan diinfokan lewat email yaaa. Terima kasih udah ikutannn <3 Mwacch
HapusYaampun Liii aku gak pernah bikin postcard π karena anaknya males. Kalo aku kirim postcard isinya foto doang boleh gak Lii? Wkwkwk. tapi sepertinya aku kan menjadi penonton dulu nih π
BalasHapusBoleh bangetttt, Kak Reka! Kirim foto terus belakangnya ditulis apa gitu kayak "Halo Lia, Salam dari Pluto" nggak masalah banget!! Wkwkwk
HapusAyo ikutan~~ nggak tahu kapan lagi bisa adakan acara seperti ini >.<
Yeaay koleksi kartu pos aku bisa kepakai nih Lia, thank you yaa Lia dan Mas Rivai yang udah kepikiran ngadain event ini π§‘
BalasHapusAku kayaknya masih nyimpen deh, kartu ucapan dari teman-teman waktu ulang tahun ke-17 hahaha kebetulan kotaknya pun dibawa merantau nanti weekend mau lihat-lihat aah, kangen π₯Ί Aku selalu nyimpen setiap kartu/surat dari siapapun karena kenangannya di dalamnya besar banget.
Asik Asikk! Aku taken 1 yang paling lucu untukku ya, Kak Eyaaa *curang*
HapusHiyaaaaa udaha lama banget dong itu!! Ih seru banget sih baca-bacain surat lama seperti itu >.< Aku juga suka bacain kembali dan juga suka bacain koleksi orang lain #plakk
Truee! Kenangan yang berharga banget yaaa padahal hanya sepucuk surat, tapi kenangan yang terukir tuh lebih besar hiyaa
aaaah excited sekali. aku ikutan ya ka..
BalasHapuskebetulan aku dulu juga suka banget koleksi perangko hihihi..
Hi Kaak Dinaaa :D
HapusSok hayuk ikutaaan! Jangan lupa isi data di formulir yaaa. See you! ^^
Hmm ikutan gak ya? pasti seru nih. Tapi masih belum paham. π΅
BalasHapusHi Kak Ananda, ayo ikutan mumpung masih dibuka pendaftarannya :D
HapusNanti caranya akan dijelaskan lebih detil lewat emaill.
Halo kak Lia, senang bertemu kembali πππ, aku boleh ikutan gak kak??
BalasHapusPengen sih dapat bertukar give dari temen-temen blogger. Hehe
Halo Kak Andy, apa kabarnya? Semoga sehat selaluuu :D
HapusBoleh banget ikutan! Jangan lupa submit datanya lewat link di atas yaaa ^^
Udah dong kak :D
Hapusniceeeeeee
BalasHapusmalah dulu kepikiran joint di komunitas postcrossing internasional
jadi ngingetin soal hobi filateli aku nih dan zaman zaman demen ama kartupos dari SD dulu
Kemudian jadi join komunitas postcrossing internasionalnya nggak, Kak Inun? Hahahah
HapusHihihi siapa tahu bisa membangkitkan kesukaan orang-orang terhadap kartupos kembaliii >.<
Aku jugaaa seperti itu kak, dulu seneng kalo dapet surat dari sodara. Btw aku udah beberapa waktu ini blogwalking ke blog2 seperti punya kak Eno, nah tiap baca komentar kok kayaknya kalian udah saling mengenal lama gitu. Aku bertanya2 apa kalian satu komunitas blog? Tapi selama ini ga berani nanya. Baru ini deh nanya. Jadi sebenernya gimana? π
BalasHapusHi Kak Mutiaraaa :D
HapusHahahaha kalau aku bilang kami hanya kenal lewat kolom komentar aja, percaya nggak? Karena memang rata-rata ketemunya lewat kolom komentar aja, lalu saling bertukar sapa wkwkwkwk itulah kekuatan kolom komentar di dunia blog :p
Mudah-mudahan cukup menjawab rasa penasaran Kak Muti, dan semoga bisa tidur nyenyak malam ini karena udah terjawab pertanyaan yang dipendam selama ini wkwkwk
Wkwkw oalaah gituuu berarti aku ga salah masuk forum gitu kan π Alhamdulillah sudah terjawab ya kak terimakasiiiih wkwkw
HapusHahahaha nggak salah karena nggak ada forum-foruman di sini π
Hapusikutan ah cuma mungkin aku agak lama ya mbak soalnya pindahn pindah kota huhu
BalasHapusjadi keinget dulu pas SD seneng banget dapat kartu pos
nanti kalau udah dapat dari temen temen bisa aku pamerin ke murid murid aku pas PJJ
pasti mereka juga bakal pingin tukar kartu pos kayak gini
It's okay, Kak Ikrom! No worries :D yang penting postcardnya bisa sampai wkwkwk
HapusHiyaaaaa, berarti nggak bisa tulis yang macam-macam di kartupos untuk Kak Ikrom soalnya malu nanti dibaca sama anak-anak wkwkwkwk
Beberapa tahun lalu sempat ikut postcrossing menggunakan platform bernama sama (website gitu). Seneng sih, jadi dapet postcard dari berbagai penjuru dunia. Kirain di postingan ini, Lia mau review pengalaman menggunakan platform tersebut. :))
BalasHapusDi Jepang, budaya bertukar postcard ini biasanya untuk menyambut tahun baru dan masih dilaksanakan sampai saat ini. Pegel juga sih tapi, apalagi buat kalangan bisnis. Jadinya instead of tulisan tangan, biasanya dicetak aja, tanda tangannya doang yang tulis tangan. Tetep pegel, karena mesti ttd >500 lembar postcard :))
Hahahaha aku malah baru tahu ada website itu dari teman-teman bloggers lho. Norak kali aku, Kak π€£
HapusWalahhh! Kalau harus mengirim >500 lembar postcard sih pasti gempor nulisnya π€£. Saat ttd berasa kayak lagi ttd buku yg baru mau rilis ya, Kak Hichaa π€£
Terakhir kali bertukar kartu pos kayaknya 2 tahun lalu. Soalnya di area kampus ada kantor pos, jadi suka sekalian ngirim. Ikutan nggak ya?? Pengen tapi masih dilema. :')
BalasHapusHayuk ikutan Kak Selviii π mumpung masih dibuka pendaftarannya hihi
HapusPengin nyoba ikutan join biar bisa akrab sama teman2 blogger Indo, tapi .. kok udah mepet jadwal batas akhirnya.
BalasHapusHari off kerjaku setelah tanggal 17.
Yawudah deh, kudoain sukses saja acara barteran postcardnya ya, Lia.
Hi Kak Him. Tanggal yang tertera di atas adalah tanggal batas akhir submit data pendaftaran π
HapusUntuk tukar postcardnya belum dimulai jadi Kakak masih ada kesempatan. Hayuk ikutan, Kak Himaaaa π
Ide yang menarik Kak, ikutan dong.
BalasHapusSilakan Kak Rudy :D
HapusMenarik banget tuh barteran postcard, gatau kenapa ya kalau baca surat/memo/apapun yang ditulis tangan itu emosinya sampai aja. Apalagi sejak aku nyentuh grafologi, rasanya beda aja tiap liat tulisan tangan ditambah di jaman yang serba modern ini.
BalasHapusAku lagi mikir buat ikutan tapi gatau di mana ada kantor post ueueueu π
Hayooo, Rere jadi mau ikutan nggak nih? Hahaha. Aku tunggu di emailku kalau memang mau :D
HapusBisa sertakan nama penerima, alamat email dan alamat tujuan jika berminat yaaa.
Kalo baca kartu pos jadi ingat masa kecil dulu, tiap terima surat dari pak pos senang sekali karena saat itu orang tua merantau ke Jakarta sedangkan aku dan saudara di Tegal.
BalasHapusSenang rasanya baca berita dari bapak yang kirim surat, senang juga koleksi perangkonya, tapi sama seperti kak Lia, hilang entah dimana soalnya sudah puluhan tahun.π
Untuk kirim kirimannya kartu pos nya mohon maaf belum bisa ikut ya kak.π
Ahhh, aku bayangin masa-masa itu pasti senang sekali saat pak pos datang ya. Mirip dengan sekarang, saat dengar kata "Pakettttt" π€£
HapusHiahahaha meskipun fisiknya udah hilang, tapi memorinya masih ada kan, Kak. Masih ada isi surat yang diingat nggak, Kak Agus?
It's okay! Kak Agus kan sedang merawat ibu~ semoga ibu Kak Agus bisa cepat sembuh ya ππ»
Wah keren banget mbak Lia ini idenya..
BalasHapusBener banget, dapat kiriman postcard itu seneng banget perasaannya.
Deg-degan gitu menunggu kapan suratnya akan datang ditambah prangko-pranko unik dan keren.. aku bisa relate banget mbak
Idenya ini menarik mbak, semoga banyak yang ikutan.. maaf mbak aku belum bisa ikutan, padahal pengen banget biar mengenang sensasi dapat postcard hehe
Benar banget, Kak Aqmaaaaa. Pas suratnya datang plus bisa lihat pranko-pranko lucu jadi makin senang yaaa π
HapusIt's okay, Kak! Mungkin kapan-kapan kalau ada lagi, bisa ikutan π
hmm swpetinya gw ga akan ikut, tulisan tangan gw jelek wkwkwk :D.. hah btw gw seumur hidup belum pernah dapet yang namanya kartu ucapan atau sejenisnya, selain ga tau caranya gw juga rada males :D
BalasHapusPadahal nggak apa lho kalau tulisannya jelek, yang penting memorinya hiyaaaa. Mungkin Khanif mau ikutan jadi penerima aja? Boleh kalau mau π
Hapusboleh tu kalo bisa :D
Hapusemang caranya gimana kalo cuma jadi penerima, terus link pendaftaranya udh di tutup tu :D
HapusKhanif, langsung email ke aku aja ya untuk nama penerima, alamat tujuan dan alamat email.
HapusKlik ke meny "Mailbox" yang ada di blogku dan isi di sana yaaa π
Saya baca judulnya, awalnya saya kira mau cerita tentang postcrossing yang di website apa ya gitu, ada tuh yang khusus nyari teman buat kirim-kirim postcard di seluruh dunia.
BalasHapusLupa deh namanya apa.
Saya dulu sering kirim post card, waktu masih STM, tapi nggak banyak sih, soalnya saya minder, tulisan saya tuh estetik banget (bahasa halus dari parah banget bahahahaha).
Entahlah, kayaknya saya lebih cocok saingan ama tulisan resep dokter, ketimbang tulisan di postcard gitu, apalagi sekarang udah jarang banget nulis pakai tangan, padahal ya udah saya simpan di depan meja gitu buku buat nulis setiap hari, tapi seringnya lupa hahaha.
Btw kangen ih lama nggak main ke sini :D
Postcrossing.com ya maksudnya Kak Rey? Hahaha. Aku malah belum pernah pakai website itu, tapi teman-teman di atas pada mention, jadi aku tahu wkwkwk.
HapusHiyaaaa, nggak percaya kalau tulisan Kak Rey parah banget π. Merendah aja nih Kak Rey kayaknya~ wkwkwk. Tulisan dokter malah keren lho menurutkuuu, sampai nggak bisa kebaca gitu dan selalu bikin khawatir sang apoteker nggak ngerti π€£
Huuu aku juga rindu melihat Kak Rey di sini π. Kak Rey cepat sembuh yaaa! π
Liaaaaa aku telat bacaaaa. Msh boleh ikut gaaaaaaa ????? Hahahahah aku suka Ama postcard giniiiii. Tiap kali traveling aku pasti beli postcard dan kirim ke temen2. Tp yaa pas ke Korut kemarin dong, GA ADA SATUPUN postcard ygv aku dan temen2ku kirim sampe ke tangan penerima wkwkwkwkwk
BalasHapusBeneraaan deh itu Kim Jong un. Masa post card yg isinya say hi di bajak juga -_-
Kak Fanny, masih bisa ikutannn! Nanti aku email ya :D
HapusBtw, leh uga postcardnya nggak ada yang sampai wkwkwk. Memang nggak boleh kirim sesuatu keluar dari Korut ya, Kak?
Baca postingannya keren, jadi kepingin juga, keinget dulu jaman SD. Aku sama keluarga nggak serumah, mereka di Papua dan aku di Jawa. Jadi mama bakal ngirim surat gitu, terus ada isi duitnya 100rb, wkakaka..
BalasHapusEh tapi pas baca tanggal postingan ini, buset.. telat XD
Aku kelamaan hibernasi nih, wkakaka
Sukses ya buat teman-teman yang join!
Kak Pipit, masih bisa ikutan kalau pengin. Mau kah? Email ke aku aja untuk nama penerima, alamat email dan alamat tujuan. Mumpung aku belum beresin data teman-teman yang lain #plakk
HapusWaaaaa aku ketinggalan dong, hiks hiks... sebagai anak 90an, jelas aku merindukan kirim2an surat/kartupos pake ditulis tangan. Romantis banget Liaaa hahahaha
BalasHapusSerius lho. Mulai dari pemilihan kartunya, mikir nulis apa krn tmpat yg terbatas klo kartupos, sampe ke kantor pos buat mengirimkannya, itu semua effort lho. Mungkin anak2 generasi Z gak paham romantisme beginian ya, ribet amat pikir mereka π€£π€£π€£
Dulu aku ingin banget bisa kirim-kirim postcard gitu lho, Kak~ tapi nggak kesampaian karena nggak tahu harus kirim ke siapa π.
HapusIyaaa, justru progressnya yang seru yaaa π dan momen bisa terima postcardnya juga bikin excited bangetttt!
Nanti kalau ada proyek part.2, Kak Tika ikutan yaaawww π
yahh.. telattt
BalasHapusHi Kakk, maaf ya yang ini udah ditutup. Nanti kapan-kapan kalau ada, ikutan ya π
HapusHiks, aku telaaaat. Padahal pingin ikutan banget π₯Ίπ₯Ί
BalasHapusHi Dhiraa, nanti dengar-dengar akan ada project ke-2nya nih, ditunggu ya #ups #spoiler
Hapus